Reiki berasal dari bahasa jepang.Reiki adalah gabungan dari kata Rei yang berarti alam semesta dan Ki berarti energi. Dengan kata lain Reiki adalah energi alam semesta atau biasa disebut para praktisi Reiki sebagai Energi Ilahi dan mempunyai tingkat getaran yang sangat tinggi juga energinya sangat halus dibanding energi Prana atau energi tenaga dalam lainnya. Orang yang pertama kali menemukan Reiki adalah seorang pendeta Budha yang bernama Dr.Mikao Usui setelah bermeditasi selama 21 hari di gunung Kurama. Ada juga sumber yang mengatakan Reiki sebetulnya sudah dipergunakan para Pendeta Tibet jauh sebelum Master Mikao Usui menemukan Reiki.
Sebenarnya REIKI adalah salah satu bentuk ‘Penyembuhan Alternatif’ yang dilandasi Gerakan Zaman Baru (New Age) dan menekankan metoda ’sentuhan’ (therapeutic touch). Perbedaan dengan cara penyembuhan alternatif ‘New Age’ lainnya adalah:
Pertama, Dalam hal metodanya, Tai-Chi & Yoga menggunakan latihan gerak-nafas-meditasi, Chi-Kung menggunakan latihan nafas-meditasi, Akupunktur menggunakan tusukan jarum, dan Pijat refleksi menggunakan pijatan, maka REIKI menggunakan sentuhan, bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk kesembuhan orang lain.
Kedua, dalam hal falsafahnya, penyembuhan laternatif lainnya mendasarkan dirinya pada mistik sedangkan REIKI mendasarkan diri dengan mistik yang diberi ‘jubah agama’ (misalnya diiringi doa semua agama). Kesamaannya dengan cara penyembuhan alternatif ‘New Age’ lainnya adalah kekuatan penyembuhan itu diperoleh dari ‘Energi Kehidupan’ yang ada dalam diri manusia dan alam. Sekalipun berjubah agama, agama disini adalah agama ‘inklusif yang sinkretis’ yaitu menganggap ‘tuhan semua agama itu sama’ tetapi akhirnya ternyata bahwa tuhan yang dimaksudkan adalah ‘tuhan mistik & pantheis’. Dalam REIKI-tingkat dua yang menggunakan simbol-simbol mantera, simbol pertama berbunyi: ‘CHO KU REI’ (Saya mohon kehadiran Yang Maha Kuasa), dan simbol kedua yang berbunyi ‘SEI HE KI’ (‘Yang mempertemukan Tuhan dengan hambanya’ atau ‘Mengaktifkan Sumber yang ada di dalam diri kita’) menunjukkan penyatuan diri dengan kekuatan alam mistisisme/pantheisme.
Ada yang menyebutkan (misalnya dalam REIKI) bahwa ‘energi kehidupan itu’ sama dengan kekuatan jiwa yang Tuhan karuniakan kepada manusia, bahkan ada yang menyebutkan bahwa kekuatan itu adalah kekuatan Tuhan yang ada di dalam diri kita.
Jika seseorang ingin dapat mengalirkan energi Reiki maka ia harus di attunement yaitu pembukaan dan penyelarasan energi dengan membuka minimal Chakra Mahkota, Chakra Jantung, Chakra kedua telapak tangan dan jalur-jalur energinya dari kotoran-kotoran negatif atau karma-karma negatif terutama pada jalus sushumna yang berasal dari kehidupan sebelumnya.
Pembukaan dan penyelarasan energi dikatakan oleh para master Reiki dapat dilakukan melalui meditasi atau dibantu seorang master Reiki dan dengan bantuan makhluk halus (para Malaikat, Ascended Master seperti Saint Germain, Budha, Dewi Kwan Im atau makhluk halus lain yang dipercayai sudah mempunyai tingkat spiritualitas yang tinggi[1] ) secara langsung atau jarak jauh kepada seseorang yang ingin mendapat kemampuan untuk menyalurkan Reiki atau energi-energi tertentu yang sejenis dengan Reiki.
Siapa yang tidak kagum dengan kehebatan Reiki? Sudah banyak orang yang sembuh dari sakitnya setelah dialiri Reiki beberapa waktu. Seluruh penyakit fisik bisa diatasi dengan hanya meletakkan tangan dan dengan hanya niat mengalirkan Reiki maka proses penyembuhan terjadi, bahkan proses penyembuhan dapat dilakukan secara jarak jauh.
Karena kehebatannya maka sudah banyak orang yang minta di attunement Reiki, dan sudah sangat banyak bermunculan berbagai macam aliran Reiki yang mengadakan lokakarya-lokakarya Reiki yang sudah sangat banyak menghasilkan orang yang sudah mencapai taraf master dan memiliki berbagai macam energi yang dapat memberikan attunement Reiki pada orang lain. Tidak itu saja Reiki juga dikatakan dapat mengatasi masalah-masalah psikis seperti stres, depresi bahkan dapat melindungi seseorang dari hal-hal yang negatif dan juga Reiki dikatakan dapat digunakan untuk mengusir makhluk halus yang mengganggu manusia.
Reiki juga menjanjikan kita untuk mendapatkan peningkatan spiritualitas, lebih mendekatkan diri kita pada Tuhan. Dalam agama-agama lain dikatakan Reiki dapat membangkitkan kundalini sebagai jalan pintas untuk dapat memutuskan lingkaran reinkarnasi secara cepat, mendapat kemampuan-kemampuan psikis seperti dapat melihat makhluk halus, meraga sukma, melihat masa lalu dan masa depan juga kemampuan-kemampuan ajaib lainnya.
Reiki juga banyak dipromosikan tidak mempunyai pantangan dan dapat dimiliki oleh siapa saja dalam semua agama maka dengan semua kehebatannya sangat mengundang khalayak ramai untuk memiliki kemampuan Reiki terutama umat Islam yang merupakan mayoritas di Indonesia ini.
Secara umum Reiki atau energi alam mempunyai pengertian seperti di jelaskan di atas. Tetapi dalam RTD energi alam langsung di dapatkan dari alam. Energi tersebut kita ambil, Kemudian kira kelola dalam tubuh kita untuk menghasilkan energi yang lebih besar. Dan kemudian kita kembalikan lagi ke alam. Untuk penggunaannya kita hanya perlu niat untuk menggunakan energi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar